Badvista: Who cares?

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

Badvista: Who cares?

Date: 24-04-07 08:46
Eko SW mengenalkan website badvista.org ke saya melalui shoutbox di website ini. Dia membandingkannya dengan website kampanye ascii ribbon yang saya bahas sebelumnya. Setelah membaca beberapa artikel, saya merasa tidak ada yang salah dari Vista. Microsoft melindungi bisnis dirinya dan diri mitra-mitranya dengan memasukkan teknologi DRM (Digital Rights Management). Mengapa rms kampanya menolak Vista? Sementara ini pemahaman saya dari artikel "What's wrong with Microsoft Windows Vista?" adalah karena:
1. Vista tidak mudah dibajak
2. Vista tidak bisa diisi dengan software bajakan
3. Vista tidak menerima content (e-book, musik, video, office documents, dsb) bajakan.
4. Vista tidak dijual, hanya disewakan.
Menurut pendapat saya, tidak ada yang salah dari keputusan untuk membuat sistem dengan 4 karakteristik di atas. Bahwa itu akan menyulitkan pengguna untuk berganti komputer dan berbagai resiko-resiko lain saya pikir sudah diperhitungkan masak-masak oleh Microsoft. Kita tidak perlu ambil pusing. Toh sudah ada software alternatif dengan kualitas lebih baik yang memberi kita kebebasan seluas-luasnya untuk sharing sistem dan sharing content.

Ini keputusan vendor. Kita lihat saja apakah keputusan meningkatkan kejayaan Microsoft atau justru membawa keburukan perusahaan. Masalahnya ini tidak bisa diperbandingkan dengan ascii ribbon campaign (ARC). Kampanye ini tidak secara khusus membidik produk vendor tertentu tetapi lebih banyak berurusan dengan kebiasaan user. Artinya, ARC lebih bersifat pendidikan langsung pada perilaku publik.

Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik 7B96 di
  • 3. lufty

    kalau masalah bisnis sih memang tidak masalah pak, ya ... itu urusan mereka .... Linus aja gak ambil pusing ... jadi ini mungkin bentrok dengan philosophy Freesoftware saja pak, sama seperti sejak awal muncul. Malah menurut saya lebih seru dengarkan seteru fans fanatik kernel linux dengan fans fanatik kernal solaris .. hehe ..

    28-11-07 02:45
  • 2. Eko SW

    Nah, ini yg menarik sekali.

    Berawal dari sini Pak :
    http://www.gnu.org/philosophy/no-word-attachments.html

    Saya Quote sedikit :
    You sent the attachment in Microsoft Word format, a secret proprietary format, so I cannot read it. If you send me the plain text, HTML, or PDF, then I could read it.

    Sending people documents in Word format has bad effects, because that practice puts pressure on them to use Microsoft software. In effect, you become a buttress of the Microsoft monopoly. This specific problem is a major obstacle to the broader adoption of GNU/Linux. Would you please reconsider the use of Word format for communication with other people?

    Saya yakin orang2 ARC pasti kenalan dekatnya Mr. Stallman. Beliau kan ... apa ya istilahnya, IT Purist (istilah saya sendiri lho ini) :p

    Saya temukan lg artikel ini pakai keyword, coba tebak, "stallman hate html email"

    • Saya pribadi mengagumi Stallman, beliau mengubah dunia dalam penilaian saya...

    Btw, ini saya punya blog baru Pak : http://pendawa5.multiplicity.com
    Coba tebak kepanjangan Pendawa5
    )

    25-04-07 04:21
  • 1. van_deeto

    Ya, semoga apa yang dilakukan microsoft dapat dipertanggungjawabkan dan user diberikan solusi agar dapat menggunakan dengan mudah.
    Karena kemarin hal itu benar2 terjdi di komputer temen saya yang sudah menggunakan vista basic original dan mendapatkan peringatan ketika dia mencoba menginstall software bajakan

    25-04-07 03:26