Ranking eGov di Indonesia sangat rendah
Date: 10-10-11 08:33Dari milis eGov-Indonesia saya membaca berita tentang adanya perankingan implementasi eGov di banyak negara dimana Indonesia masuk ranking rendah. Ada yang trenyuh melihat betapa usaha KemKominfo menyiapkan petunjuk sekaligus sistem implementasinya namun kurang mendapat perhatian dari banyak instansi.
Komentar saya: kenapa harus pakai trenyuh segala? Sistem eGov kita belum unggul karena kita memang belum mau menggunakannya. Semua sudah faham bila eGov berjalan baik, birokrasi akan menjadi tertib. Sementara ini banyak diantara kita yang belum mau tertib. KTP ganda, cari SIM untuk anak yang belum cukup umur, ngetung jumlah penduduk untuk pemekaran, ngetung jumlah penduduk miskin/hampir miskin untuk KMS atau untuk Adipura.
Jadi, tidak masuk ranking atasi itu memang sudah menjadi resiko yang harus kita terima. Itu memang kemauan kita. Yuk kita cari pemimpin yang memperjuangkan ketertiban, yang bisa memaksa kita untuk tertib.
Kirim Komentar
Powered by Waton CMS. Semua tulisan dan image yang ada di homepage ini adalah tanggung jawab Bambang Nurcahyo Prastowo kecuali: (a) diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, (b) secara eksplisit disebutkan rujukan sumber luarnya, atau (c) komentar, tanggapan dari pembaca.