Menggunaan fitur Auto Correct

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

Menggunaan fitur Auto Correct

Date: 21-06-14 09:29
Gadget komunikasi elektronik sekarang memanjakan penggunanya dengan fitur auto correct. Banyak pengguna yang setelah mencoba beberapa saat mematikan fitur itu karena sering mengganggu dengan kemunculan pilihan kata-kata yang tidak cocok dengan yang dimaksud.

Saya sendiri merasa terbantukan oleh fitur itu. Untuk mendapatkan manfaat maksimal harus diperhatikan 3 hal berikut ini:
1. Gunakan library yang cocok: saya pakai bahasa Indonesia dan Inggris
2. Biasakan menulis dengan kata-kata utuh, tidak disingkat-singkat; jangan ikut-ikutan alay
3. Jangan biarkan ada kesalahan ketik. Baca ulang teks sebelum tekan send, lakukan koreksi seperlunya sampai semua kata terketikkan dengan benar.

Karena setiap kata yang kita entrykan akan disimpan sebagai rujukan auto correct ke depan, maka lama kelamaan sistem akan mengenali pola tulis kita sepenuhnya. Koreksi-koreksi yan disarankan akan semakin sesuai dengan yang kita maksudkan.

Sepertinya 3 butir saran itu berlaku juga pada sisi-sisi kehidupan kita yang lain: 1. gunakan rujukan yang tepat; 2. hindari cara-cara yang menyimpang secara berlebihan; 3. periksa rencana kerja untuk mengusahakan agar semua kesalahan terkoreksi sebelum eksekusi. Insya Allah perilaku kita akan semakin baik karena terbantukan oleh suatu sistem \'auto correct\' dari lingkungan kita.

Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik 7430 di
  • 1. Maspan

    Saya sering tuh jadi ngulang ngetik beberapa kali gara-gara fitur ini.

    Tapi point di bagian akhir posting ini boleh juga tuh diterapkan

    02-07-14 08:53