Freelance Job
Date: 26-11-10 01:47Sudah lama saya mendapat informasi banyak mahasiswa ilmu komputer/informatika yang mendapatkan pekerjaan freelance yang ditawarkan secara on-line. Hari ini saya menyempatkan diri menengok salah satu diantaranya yakni freelancer.com untuk melihat bagaimana sistem bekerja.
Dari pengamatan awal, saya menangkap idenya sebagai berikut. Setiap orang yang membutuhkan seseorang untuk mengerjakan sesuatu mempostingkan diskripsi pekerjaannya di sistem. Orang lain yang merasa mampu mengerjakan pekerjaan itu bisa memasukkan penawaran biaya dan waktu penyelesaiannya (atau waktu bisa dipersyaratkan dalam deskripsi pekerjaan). Pemilik pekerjaan dapat menentukan penawar yang akan diambil berdasar kualifikasi, durasi waktu yang ditawarkan atau biaya yang diminta.
Pemilihan diikuti dengan kontrak. Pemilik pekerjaan akan membayar sesuai yang diminta penawar yang dipilih apabila pekerjaan sudah diselesaikan secara memuaskan dalam tempo yang dijanjikan. Sistem mengatur proses pembayaran, delivery pekerjaan dan parameterisasi kepuasan.
Dengan sistem seperti ini yang dioperasioan dengan sistem komunikasi global, kita bisa temuka orang yang cocok dalam waktu singkat. Freelancer.com mengaku telan berhasil membangkitkan transaksi senilai 560 juta dolar dengan menghimpun hampir 2 juta profesional. Sampai detik ini telah terselesaikan 860.000 project. Dengan angka ini terlihat bahwa tidak semua profesional yang mendaftar/menawar mendapatkan pekerjaan, rata-rata pekerjaan bernilai 650 dolar. Model remote delivery sangat sukses untuk jenis pekerjaan design dan komputasi. Produk dari pekerjaan dapat dikirim lewat komunikasi elektronik.
Sistem pelelangan elektronik yang dicanangkan pemerintah pada dasarnya mengikuti model serupa. Sistem ini \'menjamin\' pemilik pekerjaan akan mendapatkan pekerja dengan kesediaan bayaran terendah. Pertanyaannya apakah ini ideal? Bagaimana dengan peta pergerakan tenaga kerja ke depan apabila semakin banyak perusahaan mempercayakan pekerjaannya pada sistem bidding terbuka seperti ini?
Kirim Komentar
3. Eko SW
Dari sudut pandang siapa itu pak? Kami sbg pekerja, merasa bahwa sistem ini plain truth : "Kalau Anda punya kemampuan, Anda bisa bekerja". Tidak ada birokrasi dsb.
Tidak punya kemampuan? ya sudah, jangan harap bisa mensiasati birokrasi : karena tidak ada apapun yg bs disiasati.
Mungkin banyak tipe pekerja, tapi ini cocok u/ temen2 (dan saya) yg suka model one-night-stand : tanpa ikatan, kewajiban yg melelahkan dsb.
02-01-11 10:51
2. prastowo
apakah sistem ini tidak merusak pasar gtenaga kerja?
01-01-11 06:41
1. Eko SW
fiuh. saya belum berani coba pak
tapi, coba saya post profile dan bid (yg saya rasa sanggup aja).
tapi, ada temen yg bener2 exist dengan sistem spt ini. dia pakai odesk.
well, I think it's good!
hilanglah semua birokrasi : yg ada sistem yg flat tanpa jenjang hirarki. nice
30-12-10 05:41
Powered by Waton CMS. Semua tulisan dan image yang ada di homepage ini adalah tanggung jawab Bambang Nurcahyo Prastowo kecuali: (a) diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, (b) secara eksplisit disebutkan rujukan sumber luarnya, atau (c) komentar, tanggapan dari pembaca.