Ada apa dengan BlackBerry?

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

Ada apa dengan BlackBerry?

Date: 22-08-10 05:23
BlackBerry memang istimewa. RIM berhasil memasukkan teknologi push email kedalam smart phone yang memuat aplikasi mini perkantoran (view dan editing dokumen word, excel dan presentasi).

Ide push email menggabungkan kenyamanan instant notification dari SMS dengan kemudahan kirim data tanpa batas dengan email. Kelemahan batasan 160 huruf di SMS dan tidak adanya mekanisme notifikasi pengiriman email pada penerima dihapus sekaligus dengan teknologi push email. Pada awal pemasaran BlackBerry, pasaran smart/pda phone sedang dikuasai Nokia Communicator (HP bongsor berbentuk batu bata) dan sisa-sisa kejayaan Palm Treo (generasi akhir PDA Palm yang dilengkapi fitur telpon selular).

Apakah push email tidak bisa dipasang di smart phone yang sudah ada (semisal Communicator atau Treo)? Jawabnya bisa. Sebelum penggunaan BlackBerry meluas di Indonesia, Telkomsel telah memasarkan teknologi push email dari Ventus. Mengapa ventus tidak berkembang? Penggunaan push email pada smart phone yang ada memerlukan tambahan instalasi software baru. Pada waktu itu prosesor smart phone tidak sekuat sekarang. Selain berpotensi memperlambat kerja Hp, instalasi software baru di telpon genggam bukan sesuatu yang biasa dilakukan pengguna hp pada umumnya, belum lagi tambahan pemborosa betere yang diakibatkannya.

BlackBerry, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, berfitur smart phone seperti yang ada di communicator plus aplikasi dan jaringan push email built-in dalam form faktor relatif lebih ramping. Kenyamanan komunikasi perkantoran masuk dalam genggaman. Sedikit kelemahan (by default tidak ada fitur edit reply, web browser tidak/jauh dari fully compatible dengan versi PC dsb) tidak masalah dibanding kenyamanan kirim terima pesan/data/foto bahkan video secepat kirim/terima SMS.

Dari sisi teknologi, pesawat BlackBerry tidak lebih unggul dari banyak smart phone sekelas produk vendor lain. Namun demikian, teknologi ini beruntung bisa beredar pada waktu yang tepat sehingga mendapat tempat di hati banyak pengguna (dengan segala efek bola saljunya) sebagaimana beruntungnya video klip Keong Racun Sinta dan Jojo. Apa yang dipermasalahkan?

Pada awalnya diskusi Kedaulatan Informasi Nasional tidak terkait langsung dengan BlackBerry. Isu utama yang dimintakan perhatian ke Kemkominfo adalah maraknya penggunaan server-server komunikasi asing untuk keperluan komunikasi kedinasan nasional. Saat ini dalam pengamatan saya yahoo mail, google mail dan yahoo messenger mendukung infrastruktur komunikasi baik personal maupun kedinasan. Akibatnya segala data yang dikomunikasikan, termasuk proposal, anggaran, berbagai macam laporan terakumulasi di server-server asing.

Sebagai tindak lanjut dari pembahasan isu infrastruktur komunikasi data tersebut, dilakukan kegiatan peningkatan kualitas server-server email kelembagaan dan kampanya menggalakkan penggunaan sistem email dengan server nasional dan domain id. Upaya ini, dengan segala permasalahannya, sedikit banyak telah membuahkan hasil yang cukup baik. Kepercayaan warga ugm dalam penggunaan email @ugm.ac.id meningkat. Apa urusannya dengan BlackBerry?

BlackBerry punya posisi unik dalam hal ini. Dengan segala daya tariknya, RIM berhasil menarik hati para penggunaan sedemikian sehingga rela menyerahkan userid dan password semua account emailnya (yahoomail, gmail, termasuk mail institusi seperti ugm.ac.id) ke perusahaan tersebut demi kenyamanan push emailnya. Lebih jauh dari itu, browsing internet menggunakan BB web Browser melibatkan teknologi compressed proxy caching yang memungkinkan akses Internet lebih cepat. Teknologi ini membuka peluang (yang saya yakin tidak akan disia-siakan RIM) untuk meriset content semua data yang terlibat dalam penggunaan web browser; termas uk browsing ke situs-situs berlogin.

RIM adalah perusahaan ternama. Pada dasarnya mereka tidak akan mengorbankan reputasi perusahaan untuk tindakan konyol semisal membocorkan rahasia (password) ke pihak ke tiga. Dalam pandangan pribadi pengguna, penggunaan BlackBerry pada dasarnya secara hukum tidak beda dengan penggunaan yahoomail, gmail dsb. Namun demikian, secara nasional, terakumulasinya informasi negara baik pejabat maupun warganya (dari berbagasi sarana komunikasi) di satu agen asing menurut saya pribadi memang membahayakan kepentingan nasional ke depan.

Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik 6B75 di