Bambang Nurcahyo Prastowo

Pisau memang tajam di bawah tumpul di atas

Date: 15-02-13 11:18
Pisau memang tajam ke arah bawah dan tumpul ke arah atas, tapi penegakan hukum bisa tumpul atau tajam di kedua arah. Beberapa waktu berselang banyak status facebook yang menyoal ketidakadilan perbandingan hukuman terhadap koruptor milyaran rupiah dengan hukuman terhadap pencuri singkong. Haruskah volume hukuman pencuri sebanding secara matematis dengan nilai harta yang dicurinya?

Saya setuju dengan pak Deny Indrayana saat berdialog di masjid kampus UGM. Meskipun masih banyak negatifnya, hukum di Indonesia, termasuk dinamika pengawasan publik, sudah mulai bergerak ke arah yang lebih baik. Kalau sudah tidak bisa lebih buruk lagi, tidak ada arah gerak selain menuju yang lebih baik. Terlepas dari kentalnya dominasi kepentingan pihak tertentu, saya mengakui peran positif media dalam menggiring publik untuk menumbuhkan kesadaran hak politik warga negara. Dengan segala kekurangannya, sistem penegakan hukum yang dimotori KPK sudah menyentuh pucuk pimpinan daerah sampai menteri dan jenderal polisi. Kalau dibilang tajam di satu sisi juga kurang pas karena pengadilan ke sisi masyarakat kelas bawah pun masih memerkukan pengasahan sehingga benar-benar bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar.